Minggu, 29 Oktober 2017

PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI

1.     Pengertian Siklus Akuntansi
                Siklus Akuntansi adalah proses penyusunan suatu laporan keuangan yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterima secara umum prinsip-prinsip yang dicakup dalam ruang lingkup akuntansi dalam suatu periode tertentu.

2.     Fungsi dan Tujuan Siklus Akuntansi
                Siklus akuntasi berfungsi sebagai pemasti dengan menghitung jumlah nyata dari penyusutan aset dengan menggunakan metode yang tepat untuk aset tertentu. Akuntan berperan penting dalam merancang sistem yang kuat dalam melindungi properti dan aset bisnis pebisnis.
                Tujuan utama akuntansi adalah mengumpul dan melaporkan informasi keuangan suatu bisnis.Akuntansi pada akhirnya akan menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan aturan.

3.     Proses Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi dapat dikelompokkan dalam 3 tahap, yaitu :
a)    Tahap pencatatan bukti transaksi
b)    Tahap pengikhtisaran
c)    Tahap pelaporan

4.     Tahap Pencatatan
      Suatu proses mengumpulkan dan mencatat bukti atas suatu transaksi yang telah disetujui oleh perusahaan dan disusun ke dalam buku harian atau Jurnal Umum.



5.       Tahap Pengikhtisaran
        Tahap kedua adalah meringkas laporan (pengikhtisaran). . Tujuan peringkasan laporan keuangan agar memudahkan kita dalam menganalisis data. Pada tahap peringkasan ini kita harus melalui dalam beberapa langkah seperti berikut ini :
a.    Neraca saldo
b.    Jurnal penyesuaian
c.     Kertas kerja
d.    Jurnal penutup
e.    Neraca saldo setelah penutup

6.     Tahap Pelaporan
        Tahap paling akhir ialah pembuatan/perumusan laporan keuangan. Laporan tersebut hasil dari analisis di tahap kedua. Ada beberapa tahap untuk melakukan analisa laporan akuntansi, tahap laporan akuntansi sebagai berikut :
a.    Laporan laba/rugi
b.    Laporan perubahan modal

Kertas Kerja
Jurnal Penutup
Penutup Akun Buku Besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar