A. Pengertian
Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang mengolah
data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi.
B. Informasi yang Dihasilkan Sistem Informasi
Akuntansi
1. Aktiva : Semua
hak yang dapat digunakan dalam operasiperusahaan.
2. Kewajiban/hutang : Kewajiban membayar kepada pihak lain yang
disebabkan oleh transaksi sebelumnya. kewajiban
dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kewajiban lancar, kewajiban
jangka panjang dan kewajiban lain-lain.
3. Ekuitas : Hak
pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva
dikurangi kewajiban). Ekuitas terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba yang
ditahan (retained earnings).
4. Pendapatan : Penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi
perusahaan secara bruto. Bruto adalah berat kotor suatu barang yaitu berat bersih dan berat kemasan.
5. Beban : Pengorbanan
yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan.
C. Karakteristik
Karakteristik
yang membedakannya dengan subsistem lainnya :
1. SIA
melakasanakan tugas yang diperlukan.
2. Berpegang
pada prosedur yang relatif standar.
3. Menangani
data secara rinci.
4. Berfokus historis.
5. Menyediakan
informasi pemecahan minimal.
D. Tujuan
1. Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi
keuangan.
2. Memproses
data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen mengenai
perencanaan dan pengendalian usaha.
3. Pengawasan
terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan.
4. Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja
keuangan.
5. Penyajian
data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.
E. Komponen
1. Manusia : Pelaku yang menajalankan sistem.
2. Transaksi : Objek dari
sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sampai menghasilkan
informasi.
3. Prosedur : Langkah-langkah
yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
4. Dokumen : Berupa formulir yang digunakan sebagai sarana
pencatatan pada saat melakukan transaksi.
5. Peralatan : Suatu
alat yang membantu dan digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem
informasi yang bersangkutan.
F. Siklus Pemprosesan Data
Sistem Informasi
Akuntansi memiliki beberapa bagian sub sistem yang berupa siklus-siklus
akuntansi. Siklus akuntansi menunjukkan prosedur akuntansi mulai dari sumber
data sampai ke proses pencatatan/pengolahan akuntansinya. Berikut ini siklus-siklus akuntansi, yaitu :
1. Siklus Pendapatan
Prosedur pendapatan dimulai dari bagian
penjualan otorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan
sampai dengan penerimaan kas.
2. Siklus Pengeluaran Kas
Prosedur pengeluaran kas dimulai dari proses pembelian sampai ke proses pembayaran.
3. Siklus Produksi
Dimulai dari bahan mentah sampai menjadi barang jadi.
4. Siklus Buku Besar dan Laporan Keuangan
Prosedur pencatatan ke jurnal dah buku besar serta pencetakan laporan-laporan keuangan.
5. Siklus Manajemen Sumber Daya
Sistem ini berkaitan dengan manajemen dan pengendalian sumber daya yang dilakukan oleh perusahaan seperti investasi dan aktiva.
Prosedur pengeluaran kas dimulai dari proses pembelian sampai ke proses pembayaran.
3. Siklus Produksi
Dimulai dari bahan mentah sampai menjadi barang jadi.
4. Siklus Buku Besar dan Laporan Keuangan
Prosedur pencatatan ke jurnal dah buku besar serta pencetakan laporan-laporan keuangan.
5. Siklus Manajemen Sumber Daya
Sistem ini berkaitan dengan manajemen dan pengendalian sumber daya yang dilakukan oleh perusahaan seperti investasi dan aktiva.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar